Siapa bilang perkalian harus bikin pusing? Bagi banyak anak, perkalian memang sering terasa rumit dan sulit dihafal, apalagi menjelang ujian. Angka demi angka seperti berputar di kepala, namun hasilnya tetap saja tidak muncul. Apakah kamu juga pernah melihat anak didikmu kesulitan menghafal perkalian 1-10?
Tenang, kali ini kita akan membahas cara sederhana yang mungkin belum pernah kamu coba sebelumnya—trik menghafal perkalian dengan bantuan jari! Metode ini bukan sekadar trik, tapi bisa menjadi rahasia cepat bagi anak-anak yang ingin menguasai perkalian tanpa harus mengerutkan dahi. Dengan teknik yang mudah dipahami ini, perkalian yang rumit akan terasa lebih ringan, dan anak-anak bisa lebih percaya diri menghadapi soal-soal matematika. Yuk, simak lebih lanjut dan lihat bagaimana cara ini bisa membantu mereka dengan cepat!
Perkalian adalah operasi matematika dasar yang merupakan cara untuk menambahkan suatu angka berulang kali dalam jumlah tertentu. Dalam perkalian, kita mengambil sebuah angka dan menambahkannya dengan dirinya sendiri beberapa kali, sesuai dengan angka lain yang menjadi pasangan perkalian.
Sebagai contoh, 3 × 4 berarti kita menjumlahkan angka 3 sebanyak 4 kali sebagai contoh:
3+3+3+3=12
Begitu juga, jika kita menghitung 4 × 3, hasilnya tetap 12 karena kita menjumlahkan 4 sebanyak 3 kali.
4+4+4=12
Coba bayangkan perkalian sebagai kelompok-kelompok yang sama. Jika ada 4 kotak masing-masing berisi 3 buah apel, maka kita bisa menghitung jumlah keseluruhan apel dengan cepat menggunakan perkalian: 4 × 3 = 12. Jadi, perkalian membantu kita mempercepat proses penjumlahan angka-angka yang sama.
Perkalian adalah salah satu dasar dalam matematika yang mempermudah kita menghitung banyak hal, dari jumlah barang hingga menghitung luas atau volume.
Terkadang beberapa anak didik kesulitan untuk menghapal perkalian 1-10, sehingga kesulitan dalam mengikuti materi yang guru berikan. Pada bagian ini saya akan berbagi beberapa trik menarik mengenai perkalian:
Untuk perkalian 1-5, berikut beberapa trik sederhana yang bisa membantu:
Dalam Perkalian 6-9 kita menggunakan trik jari dan pola yang berbeda dari sebelumnya. Syarat penggunaan trik diharapkan anak sudah menghapal perkalian 1-5. Cara ini sangat membantu untuk menghitung perkalian 6, 7, 8, dan 9. Setiap jari mewakili angka mulai dari 6 hingga 10.
Misalnya, untuk 7 x 8, tekuk jari ketiga dari tangan kiri (untuk 7) dan jari kedua dari tangan kanan (untuk 8).
Total jari yang ditekuk menjadi 5 (puluhan) dan sisa jari yang terangkat adalah 3 (kiri) dan 2 (kanan), sehingga hasilnya adalah 56.
sebagai ilustrasi:
Jari yang ditekuk : 1 jari = 10 poin
Jari yang masih diangkat : Jari Kiri X Jari Kanan = Hasil ( nilai perkalian dari jari tangan kiri dan kakan)
Perkalian dengan angka 10 sebenarnya sangat mudah dan bisa menjadi salah satu trik cepat yang disukai anak-anak. Pada dasarnya, saat kita mengalikan angka berapa pun dengan 10, kita cukup menambahkan angka 0 di belakang angka tersebut.
Cukup ambil angka yang ingin dikalikan, lalu tambahkan 0 di ujungnya.
Saat mengalikan dengan 10, sebenarnya kita sedang memperbesar angka tersebut dalam bentuk kelipatan sepuluh. Secara matematis, menambahkan angka 0 sama seperti menggeser nilainya satu tempat ke kiri, yang artinya dikalikan sepuluh.
Minta anak untuk menuliskan beberapa angka (misalnya 4, 5, atau 8), lalu mereka cukup menambahkan angka 0 di belakangnya setiap kali mereka mengalikan dengan 10. Ini membantu mereka memahami pola dan merasa lebih percaya diri dengan perkalian.
Perkalian 10 ini adalah dasar yang sangat membantu dalam pemahaman matematika, dan dengan trik sederhana ini, perkalian akan terasa jauh lebih mudah!
sumber Youtube: Perkalian 1-10 Menggunakan Jari | Bukan Metode Jarimatika
Demikianlah ulasan tentang trik perkalian 1-10, semoga dengan metode ini, belajar perkalian terasa lebih ringan dan menyenangkan bagi anak didikmu.
Jika penjelasan ini masih ada yang kurang jelas atau belum sesuai harapan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami senantiasa terbuka terhadap masukan, agar di kesempatan berikutnya kami bisa memberikan informasi yang lebih mudah dipahami. Jangan ragu untuk mencoba dan eksplorasi cara-cara baru dalam belajar matematika, karena setiap anak punya cara belajar yang unik! Semoga bermanfaat, dan semangat terus dalam mendampingi anak-anak belajar!